Rumah tradisional Aceh warisan nenek moyang yg mengajarkan ilmu ber-arsitektur dengan baik
Rumah panggung yg dibangun dari kayu, sambungannya tanpa menggunakan paku, tapi pasak/ bajoe, pondasinya batu yg ditanam sedikit 5 cm ke tanah, atapnya dari rumbia di tali rotan
Bukankah itu kuno?? ?
Lantas apakah modern harus beton?? Apakah beton lebih baik?? !
Gempa berkekuatan 6,5 SR di Pidie Jaya, Aceh merobohkan bangunan-bangunan beton yg menimpa banyak korban jiwa
Sementara Rumoh Aceh teruji strukturnya tahan gempa sudah berkali-kali, karena konstruksinya saling terkait secara rigid dan punya elastisitas
Belajar ber-arsitektur dari kearifan lokal, ber-arsitektur dengan manusia dan alam
#prayforaceh #acehbangkit #rumahtahangempa
#arsitektur #arsitekturnusantara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar